Kegiatan penyiaran di Indonesia dimulai awal abad 20, sekitar tahun 1920-an, yaitu sebelum Indonesia berdiri sebagai negara, ketika pemerintah kolonial membawa teknologi radio untuk kepentingan pemerintahan kolonial. Kemudian, radio berperan dalam proses memperjuangkan kemerdekaan dari kolonialisme. Teknologi televisi baru masuk ke Indonesia pada awal 1960-an untuk kepentingan propaganda ideologis pemerintahan saat itu. Hingga akhir 1980-an, penyiaran, baik radio maupun televisi, di Indonesia berada dalam genggaman negara yang waktu itu masih “kuat”.

Continue reading “Dari Revolusi, Monopoli Ideologi, ke Konglomerasi: Sekilas Sejarah Penyiaran di Indonesia”